Tuesday, January 22, 2013

Kisah Anak Kecil Di Dalam BUS


Benar-benar tragedi yang mengenaskan.....

Suatu hari, seorang ibu mengantar anaknya yang baru berusia 5 tahun,naik bis jurusan Surabaya-Denpasar. Ibu berpesan pada supir, "Pak,  titip anak saya ya? Nanti kalo sampe di Banyuwangi, tolong kasih tau anak  saya."


Sepanjang perjalanan, si anak cerewet sekali. Sebentar-sebentar ia bertanya pada penumpang," Udah sampe Banyuwangi  belom?" Hari mulai malam dan anak itu masih terus bertanya-tanya.
Penumpang yang satu menjawab, "Belom, nanti kalo sampe dibangunin.
Tidur aja!"
Tapi si anak tidak mau diam, dia maju ke depan dan bertanya  pada supir untuk kesekian kalinya, "Pak,udah sampe Banyuwangi belom?"
Pak Supir yang sudah lelah dengan pertanyaan itu menjawab, "Belom! Tidur aja  deh! Nanti kalo sampe Banyuwangi pasti dibangunin!"
Kali ini, si anak tidak bertanya lagi, ia tertidur pulas
Karena suara si anak tidak terdengar lagi, semua orang di dalam bis si anak, hingga ketika melewati Banyuwangi, tidak ada yang membangunkannya. Bahkan sampai menyeberangi selat Bali dan sudah mendarat di Ketapang, Bali, si anak tertidur dan tidak bangun-bangun.
Tersadarlah si supir bahwa ia  lupa membangunkan si anak. Lalu ia bertanya pada para penumpang,
"Bapak-ibu, gimana nih, kita anter balik gak anak ini?" Para
penumpang pun mengantar si anak kembali ke Banyuwangi.
Maka kembalilah rombongan bis itu menyeberangi Selat Bali dan  mengantar si anak ke Banyuwangi.
Sesampai di Banyuwangi, si anak dibangunkan. "Nak! Udah sampen Banyuwangi!
Ayo bangun!" Kata si supir. Si anak bangun dan berkata, "O udah sampe ya!"
Lalu membuka tasnya dan mengeluarkan kotak makanannya.
Seluruh penumpang bingung.
"Bukannya kamu mau turun di Banyuwangi?" Tanya si supir
kebingungan.
"Nggak.. kata mama, kalo udah sampe Banyuwangi, saya boleh  makan nasi kotaknya!"
Si sopir dan penumpang lainnya geram dan gemas yo opo rek,
ngerjain wong tuwo wahe...........

ramdanhilmi

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

2 komentar:

Unknown said...

hahayyy lucu tehhhh. . .

ramdanhilmi said...

:D ambil hikmahnya aja... ^_^